Rosella rasanya asam manis dan berkhasiat sebagai obat. Ternyata peluang bisnisnya juga sangat bagus. Tanaman yang berkhasiat obat ini dipercaya memiliki kandungan zat yang cukup ampuh untuk menangkal dan menyembuhkan penyakit darah tinggi. Tanaman ini juga mengandung banyak vitamin C. Seperti kita ketahui, vitamin C di dalam tubuh berperan untuk menjaga daya tahan tubuh dan sebagai antioksidan.
Budidaya rosella relatif sangat mudah. Rosella menghendaki kondisi tanah yang porous dan kaya bahan organik serta banyak terkena sinar matahari. Benih rosella direndam terlebih dahulu dalam air selama 24 jam. Setelah itu dipilih benih yang bagus. Ciri-cirinya, benih utuh dan tenggelam di dasar air. Benih terpilih lalu disemai di atas bedengan. Yang tumbuh bisa langsung di pindah ke polybag. Penyemaian ini bertujuan agar prosentase tanaman yang tumbuh lebih besar.
Bibit rosella dalam polybag bisa dipindah ke lahan bila sudah berusia 2,5 bulan. Rosella muda di tanam dengan jarak 1 m x 1 m. Pemupukan pada tanah perlu dilakukan sebelum menanam. Gunakan pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Bila tanaman telah berusia 1 bulan dan 2 bulan dilakukan pemupukan lagi.
Panen pertama dilakukan ketika rosella berusia 5 bulan. Yang dipanen adalah bunga yang sudah berusia 3 minggu atau bila kelopak bunga sudah berukuran 5 cm. Hanya bagian kelopaknya saja yang dipanen menggunakan gunting tajam.
Kelopak yang sudah dipanen itu dicuci bersih, kemudian dijemur. Proses penjemuran berlangsung selama 3 hari atau sampai kadar air tinggal 3 - 4%. Rosella kering bisa diolah menjadi berbagai macam produk. Dapat juga langsung dikemas dalam plastik untuk dijual sebagai teh rosella.
Selamat berwirausaha !
Sumber : Flona Edisi 62/V April 2008
thanks..
BalasHapus