Berikut ini adalah beberapa mitos (anggapan) di masyarakat tentang wanita yang berbisnis :
Ini adalah anggapan yang salah. Berbisnis berbeda dengan bekerja pada orang lain (pegawai). Seorang wanita yang berbisnis, berarti ia yang memiliki bisnis tersebut. Ia justru bebas mengatur waktunya. Hal ini tentu berbeda jika seorang wanita bekerja pada orang lain. Ia tidak bebas mengatur waktunya. Semakin bagus sistem sebuah bisnis, maka semakin sedikit pula waktu yang diperlukan oleh pemilik untuk mengelolahnya. Ini adalah fakta yang tak bisa dibantah.
2. Keluarga akan terbengkalai, jika seoarang wanita berbisnis
Ini juga tidak benar, karena bisnis atau usaha yang dilakukan di rumah, tidak menyita banyak waktu dan masih tetap bisa berkumpul dengan keluarga sepanjang hari.
3. Wanita akan banyak mendapatkan pengaruh negatif, jika ia berbisnis
Ini adalah alasan yang mengada-ada. Berbisnis, justru akan mengembangkan potensi wanita itu sendiri. Berbisnis akan mengembangkan kreatifitas wanita. Berbisnis justru akan mengurangi pengaruh negatif bagi seorang wanita.
Tahukah anda ? apa yang dilakukan seorang wanita di kala senggang ? Ya... apa yang dilakukan sebagian justru menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna. Seperti ngobrol (ngrumpi), nonton acara TV yang tidak berguna (justru merusak moral dan menumpulkan pikiran) dan sebagainya. Dampak negatif dunia luar yang biasanya dikhawatirkan para suami, tidak semuanya benar.
4. Wanita berbisnis, rumah tangga akan terancam kacau
Hal ini tidak benar. Karena seorang wanita bisa berbisnis, tanpa harus ke luar rumah. Ia bisa tetap berkumpul dengan anak dan keluarganya. Kacaunya rumah tangga sebagian besar justru dipicu oleh masalah kemiskinan. Padahal dengan memiliki bisnis sendiri di rumah, wanita bisa menyelamatkan ekonomi keluarganya.
Sumber : Majalah Duit No. 12?V/DESEMBER 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar